Jumat, 13 April 2012 | By: Rifqatul Faiqah

It’s my first Camp!!!



Dear my God, my lord, what a bad news! Aku harus mengikuti perkemahan dan itu yang pertama kalinya. Keren gak tuh? Aku gak pernah ikut perkemahan, camping, atau apalah sejenisnya yang berhubungan dengan tenda-tenda-an. Lebayyah? Gak juga sih, maklum aja aku dari SD males banget ikut yang namanya kegiatan pramuka, so aku gak pernah merasakan tidur di dalam tenda.
SMA? Yah, ini dia masanya aku harus mengikuti program kegitan ekstrakurikuler wajib. PRAMUKA! Kegitan yang gak pernah aku ikutin selama ini akhirnya kulakukan juga. Huh, of course, ini pasti berhubungan dengan yang namanya “kemah”. Yah Mahabhakti! Oke aku akan menceritakan pengalaman sewaktu kemah.
Hari pertama, seperti biasa dari sekolah kita digiring dengan menggunakan…… kata anak kecil sih mobil tentara heheh. Taraaaaa sampe deh di tempat kemahnya. Eh jangan senang dulu, kita harus berjalan kaki untuk sampai ke bumi perkemahan. Sumpah, panasnya minta ampun. Keliling sana-sini ternyata bupernya deket banget sama tempat pemberentihan mobil tadi. Capek gak tuh? Udah panas, jalan kaki, ternyata bupernya deket banget. Sabar Riff….

Senin, 02 April 2012 | By: Rifqatul Faiqah

Jangan Remehkan Perbuatan Menyontek !!!


Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini di rasakan dengan ketertinggalannya di dalam mutu pendidikan, baik pendidikan formal maupun non-formal. Di lihat dari perkembangannya, Indonesia masih sangat tertinggal jauh dengan dengan negara-negara lain dalam hal pendidikan.
Salah satu faktor yang menjadikan kualiatas serta mutu pendidikan di Indonesia yaitu dari generasi penerus bangsa itu sendiri, khususnya bagi para pelajar. Para pelajar yang di harapkan dapat memajukan kualitas pendidikan di Indonesia justru hanya membiarkan dan menambah kekurangan kualitas pendidikan di Indonesia. Para pelajar ini yang membiarkan sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih buruk. Salah satu hal buruk yang mereka lakukan dengan menjadikan sistem pendidikan semakin identik dengan kecurangan yaitu “menyontek”.
Menyontek bukanlah kata yang langka lagi untuk di dengar. Sebenarnya, menyontek merupakan perbuatan curang yang mengacu pada sifat tidak jujur. Perbuatan ini jelas salah dan sangatlah tidak mendidik. Pelajar yang seharusnya mendapat pendidikan yang baik, sebaliknya hanya mendapatkan pendidikan yang buruk. Hal inilah yang membuat kualitas pendidikan di negara ini semakin menurun. Kecurangan yang di buat oleh para pelajar akan berdampak negatif pula pada negara Indonesia.

Minggu, 01 April 2012 | By: Rifqatul Faiqah

Kenapa harus dengan jilbab?


“maaf ukhtiy!” tiba-tiba seseorang menyapaku
“ouh, ya gak masalah kok” senyum di wajahku terpancar untuknya
“ini kamu kan tik?” tanyanya
“maaf, ukh, siapa?” wajah ini tak asing lagi bagiku. Ya, benar dia intan sahabatku dulu. Sahabat yang membuat jilbab ini terlilit di kepalaku.
“cantiika, dirimu tambah cantik saja dengan jilbab itu. Subhanallah” lagi-lagi seseorang memujiku karena jilbab ini.
“intan? kamu juga kok. Sekarang kuliah dimana?” seketika aku teringat lagi dengan masa laluku. Masa laluku yang sangatlah tidak ingin memakai jilbab ini.
Yah, sewaktu aku masih duduk di bangku SMA, aku masih saja nakal dan selalu berbohong kepada ibu karena jilbab ini.
****
“cantika! Kamu kemana lagi?” seketika telephon genggam ku berbunyi dan pertanyaan itu terlontarkan lagi.
“ aku di rumah teman kok ma. Gak akan kemana- mana”  jawabku bohong
“Di rumah siapa nak? Intan? Jilbabnya jangan di lepas lagi lho” gumam mama dari balik hpku