Rabu, 27 Juni 2012 | By: Rifqatul Faiqah

SubhanAllah

Foto yang mengagumkan, sebab foto ini membuktikan kebenaran Surat Ar-Rahman ayat 19 dan 20 yang berbunyi:

مرج البحرين يلتقيان ؛ بينهما برزخ لا يبغيان ؛

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” (QS. Ar-Rahman: 19-20)

Inilah foto tersebut, yang memperlihatkan aliran dua lautan yang tidak pernah bercampur, seolah-olah ada sekat atau dinding yang memisahkannya.

Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung. Ternyata air laut yang tidak bercampur itu benar-benar ada. Saya sudah sering membaca ayat tersebut, tapi masih belum tahu di mana gerangan air laut yang tidak pernah bercampur itu.

Ayat lain yang menceritakan fenomena yang sama terdapat pada Surat Al-Furqan ayat 53 yang berbunyi:

وهو الذي مرج البحرين هذا عذب فرات وهذا ملح أجاج وجعل بينهما برزخا وحجرا محجورا

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (QS. Al-Furqaan: 53)

Dua lautan yang tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol.
Jumat, 11 Mei 2012 | By: Rifqatul Faiqah

Antara Jilbab - Gamis - Kerudung


Assalamua'alaikum sobat! ada postingan baru nih. Aku dapat artikel ini ketika OnLine Facebook trus di Group gitu ada yang mosting tentang yang di bawah ini. Semoga Bermanfaat :D

Mari belajar berpikir, lalu memahami... :)
pnutup aurat yang sebenarnya.. antara JILBAB - GAMIS - KERUDUNG

 


1. innalillahi kita hidup di masa Islam serasa bara api, khsususnya bagi wanita | alhamdulillah, mereka tentu dapat pahala lipat-ganda

2. terutama saat aurat wanita diumbar, seolah bagian dari tuntutan masa | dan yang bersedia menutup aurat bagai benda museum purba

3. salut buat akhwat kami yang mendekap cinta Allah lebih daripada rongrongan nafsu manusia | yang mengukur mulianya dari aurat yg dibuka

4. begitulah akhwat kami, yg hanya pd Allah diia takuti, yang dirindukan lelaki pengagum Nabi, dicemburui bidadari surgawi

5. Islam memandang wanita makhluk agung, yang harus terlindung, dengan jilbab dan kerudung | agar terhormat bukan bermaksud memasung

6. karena itulah Rasul menasihati Asma binti Abu Bakar "tak layak wanita yang telah haid terlihat kecuali ini dan ini" (HR Abu Dawud)

7. "ini dan ini" | selagi mengucap, Rasul mengisyaratkan dengan batasan tangan, yaitu wajah dan tangannya, semudah itulah aurat wanita

8. tak hanya menentukan batas aurat wanita, Islam pun menuntun wanita tentang cara memilih pakaian penjaga auratnya, kerudung dan jilbab

9. adapun kerudung, Al-Qur'an menyebutnya khimar | dan ia berhak menutup #aurat kepala wanita sampai dengan batas dadanya (QS 24:31)

add 1. khimar (kerudung, tudung) | kain penutup aurat wanita sampai batas dada (QS 24:31) http://t.co/gJt88cyJ

10. adapun jilbab, begitu sebutan Al-Qur'an, kita mengenalnya baju kurung atau jubah | ia menutup aurat sampai mata kaki (QS 33:59)

add 2. jilbab (jubah, baju kurung, gamis) | kain penutup aurat wanita sampai batas kaki (QS 33:59) http://t.co/0N7OBli5

Jumat, 13 April 2012 | By: Rifqatul Faiqah

It’s my first Camp!!!



Dear my God, my lord, what a bad news! Aku harus mengikuti perkemahan dan itu yang pertama kalinya. Keren gak tuh? Aku gak pernah ikut perkemahan, camping, atau apalah sejenisnya yang berhubungan dengan tenda-tenda-an. Lebayyah? Gak juga sih, maklum aja aku dari SD males banget ikut yang namanya kegiatan pramuka, so aku gak pernah merasakan tidur di dalam tenda.
SMA? Yah, ini dia masanya aku harus mengikuti program kegitan ekstrakurikuler wajib. PRAMUKA! Kegitan yang gak pernah aku ikutin selama ini akhirnya kulakukan juga. Huh, of course, ini pasti berhubungan dengan yang namanya “kemah”. Yah Mahabhakti! Oke aku akan menceritakan pengalaman sewaktu kemah.
Hari pertama, seperti biasa dari sekolah kita digiring dengan menggunakan…… kata anak kecil sih mobil tentara heheh. Taraaaaa sampe deh di tempat kemahnya. Eh jangan senang dulu, kita harus berjalan kaki untuk sampai ke bumi perkemahan. Sumpah, panasnya minta ampun. Keliling sana-sini ternyata bupernya deket banget sama tempat pemberentihan mobil tadi. Capek gak tuh? Udah panas, jalan kaki, ternyata bupernya deket banget. Sabar Riff….

Senin, 02 April 2012 | By: Rifqatul Faiqah

Jangan Remehkan Perbuatan Menyontek !!!


Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini di rasakan dengan ketertinggalannya di dalam mutu pendidikan, baik pendidikan formal maupun non-formal. Di lihat dari perkembangannya, Indonesia masih sangat tertinggal jauh dengan dengan negara-negara lain dalam hal pendidikan.
Salah satu faktor yang menjadikan kualiatas serta mutu pendidikan di Indonesia yaitu dari generasi penerus bangsa itu sendiri, khususnya bagi para pelajar. Para pelajar yang di harapkan dapat memajukan kualitas pendidikan di Indonesia justru hanya membiarkan dan menambah kekurangan kualitas pendidikan di Indonesia. Para pelajar ini yang membiarkan sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih buruk. Salah satu hal buruk yang mereka lakukan dengan menjadikan sistem pendidikan semakin identik dengan kecurangan yaitu “menyontek”.
Menyontek bukanlah kata yang langka lagi untuk di dengar. Sebenarnya, menyontek merupakan perbuatan curang yang mengacu pada sifat tidak jujur. Perbuatan ini jelas salah dan sangatlah tidak mendidik. Pelajar yang seharusnya mendapat pendidikan yang baik, sebaliknya hanya mendapatkan pendidikan yang buruk. Hal inilah yang membuat kualitas pendidikan di negara ini semakin menurun. Kecurangan yang di buat oleh para pelajar akan berdampak negatif pula pada negara Indonesia.

Minggu, 01 April 2012 | By: Rifqatul Faiqah

Kenapa harus dengan jilbab?


“maaf ukhtiy!” tiba-tiba seseorang menyapaku
“ouh, ya gak masalah kok” senyum di wajahku terpancar untuknya
“ini kamu kan tik?” tanyanya
“maaf, ukh, siapa?” wajah ini tak asing lagi bagiku. Ya, benar dia intan sahabatku dulu. Sahabat yang membuat jilbab ini terlilit di kepalaku.
“cantiika, dirimu tambah cantik saja dengan jilbab itu. Subhanallah” lagi-lagi seseorang memujiku karena jilbab ini.
“intan? kamu juga kok. Sekarang kuliah dimana?” seketika aku teringat lagi dengan masa laluku. Masa laluku yang sangatlah tidak ingin memakai jilbab ini.
Yah, sewaktu aku masih duduk di bangku SMA, aku masih saja nakal dan selalu berbohong kepada ibu karena jilbab ini.
****
“cantika! Kamu kemana lagi?” seketika telephon genggam ku berbunyi dan pertanyaan itu terlontarkan lagi.
“ aku di rumah teman kok ma. Gak akan kemana- mana”  jawabku bohong
“Di rumah siapa nak? Intan? Jilbabnya jangan di lepas lagi lho” gumam mama dari balik hpku